Pengertian Variabel Cost: Pengertian, Contoh, Cara Menghitung

Belvedere

Pengertian Variabel Cost

Pengertian Variabel Cost – Variabel cost, atau biaya variabel, merupakan salah satu konsep kunci dalam bidang akuntansi dan manajemen keuangan. Dalam dunia bisnis, variabel cost merujuk pada biaya-biaya yang berubah seiring dengan perubahan dalam tingkat produksi atau penjualan suatu produk atau jasa.

Dalam artikel ini, Belvedere Punk akan menggali lebih dalam tentang pengertian variabel cost, mengapa pemahaman tentang konsep ini penting bagi perusahaan, serta bagaimana pengelolaannya dapat memengaruhi keputusan strategis dan profitabilitas bisnis. Dengan memahami konsep ini dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan pengeluaran mereka, meningkatkan profitabilitas, dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam menjalankan operasi mereka.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rekening Dormant BNI dengan Mudah

Mengapa Variabel Cost Penting?

Variabel cost adalah elemen penting dalam analisis biaya bisnis. Pemahaman yang baik tentang variabel cost membantu manajer, pemilik bisnis, dan analis keuangan membuat keputusan yang tepat dalam mengelola operasi bisnis mereka. Berikut beberapa alasan mengapa variabel cost sangat penting:

1. Pengambilan Keputusan

Variabel cost memengaruhi profitabilitas bisnis. Dengan memahami bagaimana variabel cost berubah seiring dengan perubahan tingkat produksi atau penjualan, pemilik bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih bijak, seperti menentukan harga jual yang optimal atau mengidentifikasi produk atau layanan yang paling menguntungkan.

2. Perencanaan Anggaran

Variabel cost juga penting dalam perencanaan anggaran. Dengan mengetahui berapa banyak biaya yang akan berubah saat produksi atau penjualan meningkat, bisnis dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien dan menghindari kekurangan dana.

3. Analisis Kinerja

Manajer bisnis menggunakan variabel cost untuk mengukur kinerja operasional. Dengan membandingkan variabel cost dengan pendapatan yang dihasilkan, mereka dapat menilai sejauh mana bisnis mencapai efisiensi operasional dan apakah ada potensi untuk meningkatkan profitabilitas.

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Toko Sembako Secara Efektif

Bagaimana Menghitung Variabel Cost?

Untuk menghitung variabel cost, Anda perlu memahami bagaimana biaya berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan. Variabel cost dapat diidentifikasi dengan dua cara utama:

1. Identifikasi Langsung

Pendekatan pertama adalah dengan mengidentifikasi biaya yang secara langsung berkaitan dengan produksi atau penjualan produk atau jasa tertentu. Biaya-biaya ini cenderung berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan dan dapat dengan mudah diatribusikan ke produk atau jasa tersebut.

Contoh biaya variabel yang umum mencakup bahan baku langsung, tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk produksi, dan biaya pemasaran yang berkaitan langsung dengan produk atau jasa tersebut.

2. Analisis Perubahan Biaya

Pendekatan kedua adalah dengan menganalisis perubahan biaya total saat tingkat produksi atau penjualan berubah. Dalam analisis ini, Anda membandingkan biaya total pada dua tingkat produksi atau penjualan yang berbeda dan menghitung perubahan biaya sebagai biaya variabel.

Misalnya, jika biaya total bulanan adalah $10.000 saat produksi 1.000 unit dan $15.000 saat produksi 1.500 unit, maka perubahan biaya ($15.000 – $10.000 = $5.000) dapat dianggap sebagai biaya variabel yang terkait dengan produksi tambahan 500 unit.

Contoh Variabel Cost dalam Bisnis

Variabel cost dapat bervariasi dari satu bisnis ke bisnis lainnya tergantung pada jenis industri dan model bisnis yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh variabel cost dalam berbagai jenis bisnis:

1. Bisnis Manufaktur

Dalam bisnis manufaktur, biaya bahan baku langsung adalah contoh klasik dari variabel cost. Biaya ini berubah secara proporsional dengan jumlah unit yang diproduksi. Selain itu, tenaga kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi juga bisa dianggap sebagai biaya variabel.

2. Bisnis Layanan

Dalam bisnis layanan, biaya variabel dapat terkait dengan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memberikan layanan. Sebagai contoh, dalam bisnis konsultasi, biaya konsultan yang dibayar per proyek atau per jam dapat dianggap sebagai biaya variabel.

3. Bisnis Retail

Dalam bisnis ritel, biaya pembelian produk untuk dijual kembali adalah biaya variabel yang signifikan. Semakin banyak produk yang dijual, semakin besar biaya pembelian ini.

4. Bisnis Online

Dalam bisnis online, biaya periklanan dan pemasaran digital adalah contoh biaya variabel. Biaya ini dapat meningkat seiring dengan jumlah iklan yang ditampilkan atau jumlah klik yang diterima.

Bagaimana Variabel Cost Mempengaruhi Break-Even Point?

Break-even point adalah tingkat produksi atau penjualan di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Dalam konteks break-even analysis, variabel cost memainkan peran penting.

Untuk menghitung break-even point, Anda perlu memperhitungkan dua komponen utama:

  1. Fixed Cost (Biaya Tetap): Ini adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan. Contoh biaya tetap meliputi sewa, gaji manajer, dan biaya administrasi.
  2. Variable Cost (Biaya Variabel): Ini adalah biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan. Variabel cost per unit biasanya tetap konstan, tetapi total biaya variabel akan meningkat seiring dengan peningkatan produksi atau penjualan.

Dalam perhitungan break-even point, Anda menggunakan rumus berikut:

Break-Even Point (BEP)=Fixed CostsSelling Price per Unit−Variable Cost per UnitBreak-Even Point (BEP)=Selling Price per Unit−Variable Cost per UnitFixed Costs​

Dengan demikian, semakin rendah variabel cost per unit, semakin rendah juga tingkat produksi atau penjualan yang diperlukan untuk mencapai break-even point. Ini menggambarkan pentingnya mengendalikan biaya variabel dalam upaya mencapai profitabilitas.

Kesimpulan

Variabel cost adalah elemen penting dalam analisis biaya bisnis. Pemahaman yang baik tentang variabel cost membantu dalam pengambilan keputusan, perencanaan anggaran, dan analisis kinerja operasional. Dengan mengidentifikasi dan menghitung biaya variabel dengan benar, bisnis dapat merencanakan strategi yang lebih efektif untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan. Variabel cost juga memainkan peran penting dalam perhitungan break-even point, yang merupakan tolak ukur penting untuk keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik bisnis dan manajer untuk memahami konsep ini dan mengelolanya dengan baik dalam operasi sehari-hari mereka.

Also Read

Tinggalkan komentar